Rabu, 31 Oktober 2012

Bank dunia kucurkan dana 150 miliar buat kab.buol

Bank dunia kucurkan dana 150 miliar buat kab.buol



Setelah menunggu hampir tiga tahun,

akhirnya Bank Dunia merealisasikan bantuannya

ke kabupaten Buol. Bantuan senilai Rp150 miliar

itu, dalam bentuk pembiayaan tiga paket kegiatan

yaitu, paket pembangunan jalan Lakuan-Buol

dengan target panjang 16,1 kilometer,

pembangunan jembatan dengan panjang

bentang 220 meter dan pembangunan jembatan

Negeri Lama Buol dengan panjang bentang 165

meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Daerah Provinsi

Sulawesi Tengah Ir H Moch Noer Mallo M.Si

mengemukakan, kegiatan ini sebenarnya sudah

berlangsung lama sejak 2007 bahkan telah

beberapa kali dipresentasikan baik di Palu maupun

di Jakarta. Namun dipengujung 2009, Bank Dunia

baru merealisasikan proyek tersebut setelah

semua kendala teknis yang mengganjal bisa

diselesaikan dengan baik. Noer Mallo mengatakan,

beberapa waktu lalu Bank Dunia telah

menerbitkan NOL-nya yang menandai

persetujuan lelang proyek ratusan miliar di

kabupaten Buol. Sayangnya persetujuan Bank

Dunia tersebut masih menyertakan sejumlah

catatan-catatan penting yang harus

dirampungkan. ‘’Alhamdulilah kurang dari satu

bulan klarifikasi dan penjelasan yang diminta Bank

Dunia tersebut bisa dipenuhi. Besok (hari ini)

lelangnya sudah digelar,’’ katanya.

Masih menurut Noer Mallo, paket ESH-01 the

eastern Indonesia national road development

project (EINRP) yang dibiayai atas bantuan

pemerintah Australia itu, adalah buah dari

perjuangan panjang selama tiga tahun.

Panjangnya waktu yang dibutuhkan tersebut

disebabkan syarat Bank Dunia yang sangat ketat.

Misalnya soal dukungan pembebasan lahan, pihak

Bank Dunia tidak mau percaya begitu saja tanda

tangan warga yang menyerahkan tanahnya

untuk pembangunan jalan. Pihak Bank Dunia kata

Noer Mallo, menurunkan sendiri orang-orangnya

untuk mengecek langsung apakah warga benar-

benar menyerahkan tanahnya secara ikhlas atau

rekayasa.

Di tempat yang sama Sekretaris PU Sulteng, Ir H

Iskandar Nongtji MM, mengemukakan, paket

pembangunan jalan ESH-01 telah beberapa kali

disampaikan oleh Gubernur Paliudju kepada

masyarakat dan pemerintah Buol. ‘’Saat pelantikan

anggota DPRD Buol, masalah ini kembali juga

disinggung oleh Pak Gubernur, alhamdulilah

proyek tersebut akhirnya terealisasi juga,’’ kata

Iskandar.

Ia menambahkan, proyek multi years contract

tersebut penandatanganan kontraknya

diperkirakan pada akhir 2009.

Lebih jauh Iskandar mengatakan, suksesnya

proyek tersebut tidak terlepas dari peran serta dan

dukungan Bupati Buol Amran Batalipu khususnya

terkait dengan penyelesaian administrasi dan

lapangan. Bahkan ruas jalan nasional juga telah

disiap dibangun karena telah sesuai dengan ruang

milik jalan (rumija) itu berarti sudah sesuai

dengan undang-undang maupun peraturan

pemerintah tentang jalan. ‘’Ini semua tidak

terlepas dari dukungan penuh warga dan Bupati

Buol, sehingga persoalan lahan yang selama ini

kerap menghambat kelancaaran pekerjaan bisa

teratasi. Mestinya pemerintah di daerah lain di

Sulawesi Tengah mencontoh apa yang dilakukan

oleh pemerintah Buol,’’ demikian Iskandar. (yar)


sumber : Yardin Hasan Private

Tidak ada komentar:

Posting Komentar